Perkembangan sepatu dr.martens dan Cara perawatannya
Sepatu adalah salah satu jenis alas kaki (footwear) yang biasanya terdiri atas bagian-bagian sol, hak, kap, tali, dan lidah. Biasanya juga terbuat dari kanvas atau kulit yang menutupi semua bagian mulai dari jari jemari, punggung kaki hingga bagian tumit yang difungsikan untuk melindungi kaki dari kotoran berupa debu, kerikil, atau bahkan lumpur dan puing. Pengelompokkan sepatu biasanya dilakukan berdasarkan fungsi atau tipenya, seperti sepatu resmi (pesta), sepatu santai (kasual), sepatu dansa, sepatu olahraga, sepatu kerja, sepatu ortopedik, dan sepatu minimalis
Satuan untuk ukuran sepatu mengikuti beberapa standar dan berbeda di bagian-bagian dunia. Pengukuran ukuran sepatu seseorang biasanya diukur dengan menggunakan peranti Brannock.
Sepatu paling awal yang diketahui adalah sandal kulit sagebrush yang berasal dari sekitar 7000 atau 8000 SM, ditemukan di Fort Rock Cave di negara bagian Oregon di AS pada tahun 1938. Sepatu kulit tertua di dunia, terbuat dari sepotong kulit sapi yang diikat dengan tali kulit di sepanjang jahitan di bagian depan dan belakang, ditemukan di kompleks gua Areni-1 di Armenia pada tahun 2008 dan diyakini berasal dari tahun 3500
Sepatu kulit adalah sepatu yang terbuat dari kulit hewan. Sepatu kulit sudah dikenal sejak zaman pertama kali manusia ada di Bumi. Manusia membutuhkan alas kaki karena telapak kaki manusia tidak sekuat telapak kaki hewan. Manusia menggunakan kulit hewan sebagai pembungkus kakinya dari bahaya di jalan dan dari suhu yang dingin. Seiring dengan perkembangan kemajuan bentuk sepatu kulit semakin baik dan memiliki berbagai macam jenis, seperti sepatu kerja, sepatu olahraga, sepatu sekolah dan lain lain menurut kegunaannya.
Sepatu bersol tebal ini memiliki daya tarik tersendiri yang otentik. Sepatu ini hadir agar penggunanya merasa nyaman dan bisa mengekspresikan diri.
Sepatu Docmart juga dikenal memiliki fungsi yang praktis, awet, dan nyaman dipakai terutama untuk mereka yang pekerja keras.
Seperti diketahui, Dr. Martens pada awalnya adalah sepatu bot kerja sederhana yang bahkan dijual sebagai sepatu berkebun.
Sejarah sepatu Docmart
Mulai tahun 1901, keluarga Griggs dikenal membuat sepatu bot di kota kecil Wollaston, Northamptonshire di Midlands Inggris.
Mereka berada di jantung industri sepatu Inggris dan selama enam dekade alas kaki Griggs mendapatkan reputasi yang kokoh sebagai sepatu bot kerja yang kokoh dan tahan lama.
Kisah kemudian beralih ke pasca-perang Munich, 1945 dan Dr. Klaus Maertens, seorang prajurit berusia 25 tahun.
Saat memulihkan diri dari patah kaki, Klaus Maertens menciptakan sol berbantalan udara yang unik (bukan sol kulit keras tradisional) untuk membantu pemulihannya.
Dengan bermodalkan sepatu terakhir dan sebuah jarum, Maertens membuat prototipe sepatu dan menunjukkannya kepada seorang teman lama universitas dan insinyur mesin, Dr. Herbert Funk.
Keduanya menjalin kemitraan dengan menggunakan perlengkapan militer bekas untuk mulai memproduksi sepatu unik mereka.
Pada tahun 1947, mereka memulai produksi dan dalam satu dekade memiliki bisnis yang berkembang pesat, kebanyakan menjual kepada perempuan yang lebih tua.
Pada tahun 1959, mereka memutuskan sudah waktunya untuk mengiklankan penemuan sepatu revolusioner mereka di majalah luar negeri.
Kini Docmart telah menjadi fesyen setelah gelombang subkultur yang membesarkan merek itu surut. Pengguna Docmart tak lagi peduli dengan makna yang pernah tersemat padanya. Kini Docmart pun tak lagi menjadi sepatu kaum pekerja yang tak berpunya karena banderol sepatu tersebut kini relatif mahal.
Inovasi Docmart
Di Inggris, saat itu perusahaan Griggs dijalankan oleh generasi ketiga keluarga, Bill, bersama dengan saudara laki-laki Ray, Colin dan putra Max.
Saat memindai halaman-halaman majalah perdagangan sepatu, mata Bill terpikat oleh iklan Jerman untuk sol bantalan udara yang inovatif.
Setelah mendapatkan lisensi eksklusif, sepatu Dr. Martens mengalami beberapa perubahan penting dalam proses pembuatannya.
Perubahan termasuk bantalan tumit, bagian atas yang bulat namun sederhana, jahitan bilur kuning yang khas, tepi sol beralur dua nada, dan pola sol yang unik
.Ini dia cara merawat sepatu kulitt:
Langkah pertama yang harus kamu ikuti, siapkan lap atau kain lembut. Lalu, sebelum menggunakan sabun terlebih dahulu basahi kain tersebut dan bersihkan debu yang menempel di sepatu berbahan kulit. Lap sepatumu secara menyeluruh. Pada sepatu kulit seperti boots atau oxford shoes kamu bisa melepaskan talinya untuk menghindari tali sepatu terkena noda pada semir sepatu.
Selanjutnya, kamu dapat menyeka sepatu secara perhalan menggunakan sabun. Perlu diingat! Nggak sembarang sabun bisa kamu gunakan untuk membersihkan sepatu kulit, jenis sabun yang bisa menjadi pilihanmu adalah saddle soap atau krim khusus pembersih kulit.
Nah, untuk alternatif lainnya untuk menghilangkan noda di sepatu kamu dapat menggunakan cuka. Campurkan air serta cuka di dalam gelas kecil, lalu celupkan lap kemudian seka sepatu menyeluruh. Tetapi, untuk hasil yang lebih maksimal kamu dapat mengandalkan saddle soap atau krim khusus pembersih kulit.





Komentar
Posting Komentar